Para dosen dan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam tim Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) atau biasa disebut juga dengan Pengabdaian Masyarakat (PM) yang dapat membantu dalam penilaian santri dan laporan keuangan. Kegiatan diadakan pada hari Minggu, 29 September 2024 yang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB di Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an Bani Salam, daerah Cipondoh Tangerang, Banten.
Peserta dari kegiatan ini adalah pengurus ponpes dan para guru. Tutor dari pelatihan ini adalah Arief Fadholi, S.E.,M.M. “Keuangan yang dicatat oleh pengurus masih menggunakan buku besar dan belum ada pemisahan antara SPP dan pemasukan lainnya, yang menyebabkan pencarian santri yang belum membayar membutuhkan waktu yang cukup lama”, ujar Arief. Pelatihan dan pendampingan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Sedangkan peserta untuk kegiatan penilaian adalah para guru. Sebelum dimasukkan ke dalam raport, nilai ditulis tangan di buku besar. Pelatihan penilaian santri menggunakan Microsoft Excel untuk membantu mempersingkat waktu pencarian dan membuat penyimpanan menjadi efisien.
Target dari pelatihan dan pendampingan yang telah dilaksanakan yaitu memberikan peningkatan pengetahuan juga keterampilan kepada pengurus ponpes dan para guru. Kegiatan manual yang sudah lama dilakukan dapat secara perlahan ditinggalkan dan diganti dengan kegiatan menggunakan teknologi seperti laptop, komputer, dan lain sebagainya.
Ketua kegiatan pengabdian masyarakat ini, Embun Fajar Wati mengungkapkan, “Harapan ke depannya, agar ponpes dapat menggunakan format excel untuk penilaian santri dan laporan keuangan ponpes yang sudah dibuat oleh tim UBSI”. Tim UBSI akan terus melakukan evaluasi dengan mendampingi dan menanyakan tentang kendala penilaian santri dan laporan keuangan ponpes jika menggunakan format Excel yang diberikan.
Ponpes yang dipimpin oleh ust Hasanuddin, S.Pd.I, M.Pd mengungkapkan harapan, “semoga pelatihan ini dapat berlangsung tidak hanya di ponpesnya, tetapi di ponpes lainnya juga, agar dunia pendidikan tetap berjalan tanpa ada kendala dan masalah yang terjadi“. Salah satu peserta yaitu guru, Lutfiah Hasan mengungkapkan, “Penjelasan dari tutornya sangat mudah, sehingga kami bisa mengikutinya dengan cepat”.
Selain pelatihan dan pendampingan penilain santri dan laporan keuangan ponpes, sudah dilaksanakan juga pelatihan pembuatan flyer, promosi digital, dan pelatihan WhatsApp Community dan WhatsApp Channel. Kegiatan PKM ini dibiayai oleh hibah internal Universitas Bina Sarana Informatika.(Ekg/Red)