Jakarta, Antartika Media Indonesia – Peredaran narkoba di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan yang meresahkan. Jaringan narkoba internasional semakin agresif, memanfaatkan berbagai celah dalam sistem hukum dan keamanan negara. Hal ini berdampak langsung pada generasi muda yang menjadi target utama para pengedar. Dalam situasi yang semakin kritis ini, Ramses Sitorus selaku Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba & Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), seorang Aktivis sosial masyarakat, menyerukan pentingnya perubahan radikal di tubuh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Menurut Ramses, BNN sebagai garda terdepan dalam pemberantasan narkoba di Indonesia perlu direformasi, terutama dari segi kepemimpinan. Ia menyoroti bahwa dominasi pejabat BNN yang berasal dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) perlu diimbangi dengan keterlibatan figur-figur dari kalangan sipil atau militer. “Kita butuh strategi baru. Tidak hanya dari kepolisian, pejabat BNN RI dan di wilayah sebaiknya melibatkan sipil atau militer yang memiliki keahlian di bidang pertahanan dan rehabilitasi sosial,” ujarnya.
Ramses menilai, kehadiran tokoh dari kalangan militer bisa memberikan pendekatan yang lebih ketat dalam pengamanan perbatasan serta penindakan terhadap jaringan narkoba berskala besar. Sementara itu, tokoh dari kalangan sipil dapat memperkaya strategi BNN dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi yang lebih humanis dan berkelanjutan. “Narkoba bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah sosial. Diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk benar-benar menangani akar permasalahannya,” tambahnya.
Dalam pandangannya, Ramses juga menggarisbawahi bahwa dengan kolaborasi antara sipil dan militer & POLRI, BNN akan lebih kuat dalam menjalankan tugasnya. Pendekatan multidisiplin dianggap mampu menjawab tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi saat ini. “Pejabat yang memiliki latar belakang sipil dapat fokus pada pencegahan dan edukasi, sedangkan militer dapat lebih menekankan pada keamanan nasional,” kata Ramses.
Seruan ini bukan tanpa alasan, karena tingginya angka kasus narkoba dan banyak nya masyarakat kecik korban dampak gerbong narkoba kelas internasional dan Nasional di Indonesia telah mencapai level darurat nasional. Ramses berharap bahwa dengan perubahan di tingkat kepemimpinan BNN, upaya pemberantasan narkoba bisa lebih efektif dan menyeluruh. Peran militer dan sipil serta POLRI dalam lembaga ini diyakini akan membawa angin segar dan strategi yang lebih komprehensif untuk menyelamatkan bangsa dari kehancuran akibat narkoba. (Red)