Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Antartika Sahabat Prabowo Gibran 08 (ASPRAGI 08), Ramses Sitorus, menyampaikan apresiasinya atas keputusan Prabowo Subianto yang menunjuk Immanuel Ebenezer sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di kabinet mendatang. Menurut Ramses, langkah ini menunjukkan ketepatan Prabowo dalam memilih figur yang tepat untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan di Indonesia.
“Immanuel Ebenezer adalah sosok yang memiliki rekam jejak baik dan berpengalaman dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Saya yakin, dengan posisi beliau sebagai Wamenaker, kebijakan ketenagakerjaan akan semakin berpihak kepada pekerja dan memberikan perlindungan yang lebih baik,” ujar Ramses Sitorus. Ia menambahkan bahwa kemampuan Ebenezer dalam menjembatani kepentingan pemerintah dan buruh akan menjadi nilai tambah yang penting bagi stabilitas sektor ketenagakerjaan.
Ramses menilai penunjukan Immanuel Ebenezer sebagai bagian dari upaya Prabowo untuk membangun kabinet yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan latar belakang aktivisme dan kepedulian terhadap isu sosial, Ebenezer dinilai mampu membawa perubahan positif dalam kebijakan ketenagakerjaan, khususnya dalam memperkuat hubungan industrial yang harmonis. “Ini adalah langkah nyata menuju pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan tenaga kerja,” katanya.
Lebih lanjut, Ramses berharap bahwa penunjukan ini juga akan berdampak pada kebijakan yang lebih mendukung pelaku usaha kecil dan menengah. Menurutnya, Immanuel Ebenezer bisa memainkan peran penting dalam merumuskan regulasi yang memfasilitasi kolaborasi antara pekerja dan pengusaha, sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif. “Dengan kebijakan yang pro-pekerja namun tetap mendukung pertumbuhan usaha, diharapkan perekonomian Indonesia bisa lebih maju dan berdaya saing,” jelas Ramses.
Ramses juga mengingatkan agar para pejabat yang terpilih tetap fokus pada tugas mereka dan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Penunjukan Immanuel Ebenezer sebagai Wamenaker adalah awal yang baik, namun kerja keras dan komitmen nyata masih diperlukan untuk mencapai perubahan yang diharapkan,” tutupnya. (Red)