Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Antartika Sahabat Prabowo Gibran 08 (ASPRAGI 08), Ramses Sitorus, memberikan apresiasi luar biasa terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menawarkan pengampunan bagi para pelaku korupsi jika mereka bersedia mengembalikan seluruh uang hasil korupsi kepada negara. Menurut Ramses, langkah ini merupakan terobosan berani yang dapat memberikan efek positif bagi upaya pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional.
“Presiden Prabowo telah menunjukkan kebijaksanaan yang luar biasa dengan kebijakan ini. Langkah ini tidak hanya bertujuan menghukum, tetapi juga memulihkan keuangan negara secara langsung. Ini adalah solusi pragmatis untuk mempercepat pembangunan,” ujar Ramses dalam pernyataannya, Kamis (19/12).
Ramses menilai, dengan mengembalikan uang hasil korupsi, negara dapat memanfaatkan dana tersebut untuk mendukung program-program strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. “Uang negara yang dikembalikan bisa langsung digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat, daripada hanya menjadi beban administrasi dalam proses hukum yang panjang,” tambahnya.
Meski demikian, Ramses juga mengingatkan agar kebijakan ini tetap dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan transparansi. Ia menyarankan agar pemerintah membentuk mekanisme pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa uang yang dikembalikan benar-benar digunakan untuk kepentingan publik. “Pengampunan bukan berarti pembiaran. Harus ada pengawasan ketat agar tidak ada yang memanfaatkan kebijakan ini untuk menghindari hukum,” tegas Ramses.
Kebijakan pengampunan ini, menurut Ramses, mencerminkan kepemimpinan Prabowo yang tegas tetapi juga memberikan ruang untuk perbaikan. Ia berharap langkah ini dapat menjadi awal dari reformasi besar-besaran dalam sistem hukum dan tata kelola pemerintahan, sehingga ke depannya praktik korupsi dapat diminimalisasi. “Kami di ASPRAGI 08 akan terus mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang berpihak pada kepentingan rakyat dan pembangunan bangsa,” tutup Ramses. (Red)