Jakarta, Antartika Media Indonesia — Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama melaksanakan tri darma yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pegabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu sangatlah penting seorang dosen menjungjung tinggi tri darma sehingga terlihat potensi diri dosen dalam pengurusan jabatan fungsional Akademik (JFA). Dosen merupakan sumber daya manusia (SDM) yang penting bagi suatu institusi atau perguruan tinggi. Dosen dituntut untuk tidak hanya mahir dalam pengajaran sebagai guru, tetapi juga sebagai manajer, administrator, SDM yang memiliki ilmu pengetahuan mumpuni sehingga bisa disebut seorang professional di bidangya.
Sebagai pendidik dosen dituntut untuk menaikkan keahliannya dengan menaikkan jabatan fungsionalnya, dimana jabatan fungsional dosen dimulai dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan terakhir guru besar. Sehingga dengan naiknya jabatan fungsional seorang dosen maka profesionalnya semakin baik dan juga dibarengi dengan peningkatan dari sisi tunjangan yang diterima dan juga menaikan serta menjadi ukuran dalam rating kampus secara nasional.
Hal inilah yang menjadi motivasi dari seorang dosen Universitas Nusa Mandiri bernama Esron Rikardo Nainggolan, M.Kom untuk mengalih potensi diri dengan pengajuan kenaikan pangkat dan inpasing. Walaupun dalam pengajuan kenaikan pangkat harus berkorban waktu, tenaga dan juga pikiran dalam menyiapkan berkas setiap semesternya dimana berkas yang dikumpulkan lumayan banyak diantaranya pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan berkas pendukung misal aktif dalam aktivitas/ kegiatan keilmuan dalam seminar maupun workshop serta sertifikasi kompetensi, ini tidak menjadi penghalang tetapi menjadi sesuatu yang harus dilakukan demi potensi diri dalam dunia kedosenan dan pengakuan keprofesionalan, ujar Esron.
Dalam acara penyerahan SK Jabatan Fungsional Akademik dan inpassing Dosen Univeristas Nusa Mandiri (Rabu, 19 Oktober 2022) diikuti 24 dosen yang merasakan kebahagiaan karena mencapai target dalam JFA dan Inpassing yang diterima ungkap Anton, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi. Dalam acara tersebut Anton juga menyampaikan pesan supaya setiap dosen kedepan meningkatkan ke profesionalannya dengan mengikuti asosiasi dosen dibidang infokom dan juga aktif mengupdate potensi dengan mengikuti sertifikasi kompetensi nasional maupun internasional sehingga semakin baik kedepan dan menjadi ukuran penilaian dalam akreditasi kampus.
Acara penyerahan SK juga dihadiri oleh Nita merlina, M.Kom selaku wakil rektor 1 bidang akademik. Nita Merlina menyampaikan dosen harus upgrade penelitian ke tingkat yang lebih baik yaitu ke sinta 2 atau sinta 1 dan menerbitkan jurnal internasional sehingga dosen Universitas Nusa Mandiri mampu bersaing ditingkat internasional dalam penelitian. Ucapan selamat juga diucapkan ke 24 Dosen yang mendapatkan SK JFA dan inpassing dan harapannya kedepan semakin meningkatkan potensi dan profesionalnya sehingga dapat meningkatkan jabatan sampai guru besar. Ujar Nita. (EKG/*Red)