Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Antartika, Ramses Sitorus mengapresiasi kinerja Satgas Terpadu Bandara IWIP setelah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan nikel melalui Bandara IWIP.
Menurut informasi yang diterima, penyelundupan tersebut dilakukan oleh WNA berinisial MY dengan barang bukti lima pack serbuk nikel dan empat pack serbuk nikel murni. Dia ditangkap petugas saat melakoni penerbangan menggunakan Super Air Jet dengan rute Wade Bay (WDB) – Manado (MDC).
Ramses menegaskan bahwa nikel merupakan salah satu komoditas strategis Indonesia, ia menilai bahwa tindakan cepat dan tegas dari Satgas Terpadu Bandara IWIP merupakan bentuk kesigapan aparat dalam menghadapi potensi kerugian negara.
“Penyelundupan nikel bisa mengancam rantai pasokan industri dalam negeri, serta dapat mengganggu proses hilirisasi yang sedang digenjot pemerintah serta menciptakan distorsi pasar yang merugikan pelaku industri resmi,“ ujar Ketua Umum Antartika, Ramses Sitorus dalam keterangan resminya kepada Media Antartika, Senin (8/12/2025).
Baca juga: Stuktur Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Aceh Barat Daya di https://dlhsawahlunto.org/struktur/
Ramses mendorong pemerintah khususnya apparat meningkatkan sistem pengawasan berbasis teknologi, termasuk penggunaan pemindai canggih dan pemantauan digital untuk meminimalkan celah penyelundupan.
Ramses menilai bahwa perkembangan teknologi harus dimanfaatkan secara maksimal sebagai alat deteksi dini untuk mengantisipasi modus-modus baru dari jaringan ilegal.
Lebih Lanjut Ramses menegaskan bawah Antartika sebagai lembaga kemasyarakatan berkomitmen mendukung penuh upaya aparat untuk memberantas segala bentuk aktivitas ilegal yang merugikan negara.
Ia berharap keberhasilan Satgas Terpadu Bandara IWIP menjadi sinyal kuat bagi para pelaku penyelundupan bahwa tindak kejahatan mereka tidak akan mendapat ruang di Indonesia. Agus