
Jakarta, mediaantartika.id – Cuaca panas yang belakangan ini melanda Jakarta telah membawa berbagai dampak bagi masyarakat. Bagi para ibu yang mencuci pakaian, cuaca panas ini bisa menjadi berkah karena pakaian cepat kering. Namun, bagi mereka yang harus bekerja di lapangan, waspada terhadap bahaya yang mengintai dari paparan sinar ultraviolet (UV) dengan tingkat Indeks Ekstrem sangat penting.
Panas yang melanda Jakarta tidak hanya berdampak pada kenyamanan sehari-hari, tetapi juga pada kesehatan. Banyak keluhan kesehatan yang muncul akibat cuaca panas ini, mulai dari pusing hingga kulit yang terasa seperti terbakar. Salah satu dampak kesehatan yang perlu diwaspadai adalah risiko kanker kulit.
Sinar UV yang kuat dan paparan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah perlindungan saat cuaca sangat panas, terutama jika Anda harus berada di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama.
Beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dari bahaya kanker kulit saat cuaca panas adalah sebagai berikut:
- Gunakan Tabir Surya: Selalu gunakan tabir surya dengan SPF tinggi pada kulit yang terbuka. Ini membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV berbahaya.
- Kenakan Pelindung: Gunakan pakaian pelindung, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung.
- Hindari Paparan Berlebih: Cobalah untuk menghindari berada di bawah sinar matahari pada puncak intensitasnya, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
- Hidrasi: Minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama cuaca panas.
- Pantau Kulit: Perhatikan perubahan pada kulit Anda, seperti bintik-bintik atau tanda-tanda yang tidak biasa. Jika Anda melihat perubahan tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter.
Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan ini, terutama jika Anda bekerja di luar ruangan atau berencana untuk beraktivitas di bawah matahari. Kesehatan kulit Anda sangat berharga, dan melindunginya dari paparan sinar UV adalah tindakan bijak untuk mencegah risiko kanker kulit yang serius.
(Jay/red)