
Probolinggo, mediaantartika.id – Bertepatan pada tanggal 12 Mei 2023. Dan sekaligus nomor Urut Partai PAN 12, Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftarkan bakal calon anggota legislatif tingkat pusat, Tingkat Propinsi maupun tingkat Kabupaten Probolinggo hari ini, Jumat (12/5/23). Kedatangan PAN ke KPU diiringi oleh marching band hingga rombongan hadrah.
Pantauan di lokasi, rombongan PAN Birukan Jl.Panglima Sudirman Kota Kraksaan berangkat dari Sasana Krida Kota Kraksaan pukul 13.00 WIB dan tiba di kantor KPU di jalan Jl. Raya Panglima Sudirman 13:30 WIB.
Iring-iringan PAN dimulai dengan drum band, diikuti dengan rombongan profesi dan di belakangnya Ketua Dewan Pakar PAN H.Ahmad Abdul Qodir/ Gus Qodir , Gus Muhammad Sajjad, Gus Shofwan Huzaimi, dan sekaligus 50 orang Bacaleg jalan kaki sejauh 2 kilometer dari Sasana Krida Kota Kraksaan sampai kantor KPU.
Setelah dokumen diserahkan kepada KPU untuk dilakukan verifikasi, tim verifikator yang terdiri dari divisi teknis KPU dan diawasi oleh Bawaslu serta LO dari Partai Politik melakukan pemeriksaan di ruang verifikator. Para BCAD menunggu hingga selesai hasil verifikasi untuk selanjutnya dinyatakan lolos atau tidaknya.
Perlu diketahui untuk lolos verifikasi harus memenuhi persyaratan sesuai dengan pasal 245 UU no 07 tahun 2017 yang salah satunya adalah harus memuat sedikitnya 30% keterwakilan perempuan.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada tuan rumah KPU Kabupaten Probolinggo yang telah menerima PAN dengan baik. 50 Bacaleg yang kami daftarkan terdiri dari berbagai kalangan, ada aktivis, pengusaha, anak muda dan pelaku seni,” kata Gus Qodir
Bacalg DPR-RI ini juga mengatakan, bahwa partainnya membuka seluas-luasnya bagi warga negara yang ingin berbuat nyata untuk masyarakat dengan menjadi bacaleg di PAN. Adapun terkait kuota perempuan sebanyak 30 persen yang diwajibkan dalam aturan, PAN memenuhi sebanyak 36,75 persen,” Ucapnya Gus Qodir
“PAN nomor 12 siap mengikuti kontestasi pemilu sepenuh hati, sepenuh jiwa, sepenuh pikiran,” ujar Gus Qodir
“Tentu PAN akan selalu mendukung pemilu yang luber, jurdil, berkualitas, berintergritas, aman, damai dan bahagia.”, jelas Gus Qodir.
“sehingga Pemilu itu bukan memecah belah tapi memperkuat kebangsaan, kebersamaan, dan persatuan kita.”tutupnya Gus Qodir.(FUD/Red)