Jakarta, Antartika Media Indonesia – Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus, menanggapi polemik pemberitaan dan viralnya aktivitas Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) yang disebut-sebut bermain golf di Bogor. Ramses menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara charity yang diselenggarakan Persatuan Golf Alumni IPB, bukan kegiatan pribadi apalagi pemborosan anggaran negara.
Menurut Ramses, narasi yang dibangun oleh sebagian media dan oknum tertentu terkesan sengaja diviralkan untuk menggiring opini negatif terhadap pejabat negara yang memiliki rekam jejak integritas dan kinerja yang baik. Ia menilai framing tersebut tidak berimbang dan cenderung mengabaikan konteks kegiatan sosial yang sebenarnya bertujuan mulia.
“Ini jelas gorengan media. Acara tersebut adalah charity, bukan hura-hura. Sangat tidak adil jika pejabat yang bekerja serius untuk negara kemudian dijatuhkan hanya karena menghadiri kegiatan sosial yang sah dan positif,” ujar Ramses dalam keterangannya kepada media.
Ramses juga menilai ada dugaan kuat bahwa isu ini sengaja dimainkan untuk menjatuhkan nama baik Kepala BGN secara personal, sekaligus melemahkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, pola seperti ini sering digunakan untuk menyerang pemerintahan yang sedang fokus bekerja membangun fondasi kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut, Ramses menegaskan bahwa Kepala BGN selama ini telah bekerja maksimal dalam menjalankan mandat negara, khususnya terkait program strategis nasional di bidang gizi dan ketahanan pangan. Ia meminta masyarakat untuk lebih cerdas dalam menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang belum tentu benar.
Ramses menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah sangat memahami dinamika politik dan tujuan dari oknum-oknum yang sengaja memainkan isu tersebut. “Saya yakin Presiden Prabowo paham betul siapa yang bekerja untuk negara dan siapa yang justru ingin melemahkan pemerintahan melalui isu-isu yang tidak substansial,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ramses mengajak seluruh elemen masyarakat, media, dan aktivis untuk tetap mengedepankan objektivitas, etika jurnalistik, serta mendukung pejabat negara yang bekerja dengan niat baik dan integritas tinggi demi kepentingan bangsa dan negara. Red