Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (Antartika), Ramses Sitorus mengapresiasi CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam mendorong proyek hilirisasi kelapa yang dinilai memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional.
Menurut Ramses, langkah tersebut merupakan terobosan strategis untuk meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa yang selama ini masih banyak dijual dalam bentuk bahan mentah.
Ia menyampaikan bahwa proyek hilirisasi kelapa yang digagas Danantara berpotensi menyerap hingga 10.000 tenaga kerja di berbagai daerah penghasil kelapa.
“Penyerapan tenaga kerja ini dinilai sangat penting, khususnya dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan pesisir,” ungkap Ramses Sitorus dalam siaran persnya kepada awak media, Senin (22/12/2025).
Ramses menjelaskan bahwa hilirisasi kelapa membuka peluang pengembangan berbagai produk turunan bernilai tinggi, seperti minyak kelapa, santan, serat kelapa, hingga produk olahan untuk industri pangan, kosmetik, dan energi.
“Dengan pengolahan yang terintegrasi, rantai nilai kelapa akan semakin kuat dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani dan pelaku usaha lokal,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia memuji kepemimpinan Rosan Roeslani yang dinilai mampu melihat potensi besar sektor perkebunan kelapa sebagai penggerak ekonomi. Menurut Ramses, pendekatan yang dilakukan Danantara tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan keberlanjutan.
“Selain menciptakan lapangan kerja, proyek ini juga diyakini dapat meningkatkan daya saing produk kelapa Indonesia di pasar global,” paparnya.
Ramses menilai bahwa dengan dukungan teknologi, manajemen modern, dan akses pasar yang luas, produk hilirisasi kelapa Indonesia memiliki peluang besar untuk menembus pasar ekspor dan meningkatkan devisa negara.
Ramses berharap pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat memberikan dukungan penuh terhadap proyek hilirisasi kelapa tersebut, baik dari sisi regulasi, infrastruktur, maupun pembiayaan. Sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dinilai penting agar proyek ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Ramses menegaskan bahwa proyek hilirisasi kelapa yang digagas Danantara di bawah kepemimpinan Rosan Roeslani dapat menjadi contoh sukses pengembangan industri berbasis komoditas lokal. Ia optimistis proyek ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Agus