
Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum ANTARTIKA (Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran), Ramses Sitorus, menyatakan akan melaporkan mantan pengacara terdakwa kasus judi online (judol), Adriana Brigita, ke Dewan Kehormatan Profesi Advokat. Hal ini terkait dugaan rayuan dari mantan pengacara tersebut yang mendorong Adriana untuk menyeret nama Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, ke dalam pusaran perkara tanpa dasar hukum yang jelas.
Ramses menilai tindakan tersebut sangat mencoreng kehormatan profesi advokat yang seharusnya menjunjung tinggi integritas dan kebenaran. “Jika benar seorang pengacara merayu kliennya untuk mengarang keterangan atau menyeret nama tokoh negara tanpa dasar, itu bukan hanya pelanggaran etik, tapi juga masuk kategori pidana pencemaran nama baik,” tegas Ramses di Jakarta, Jumat (19/7).
Menurut Ramses, dugaan perbuatan mantan pengacara tersebut memenuhi unsur dalam Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah. Pasal 310 KUHP mengatur ancaman pidana terhadap siapa pun yang menyerang kehormatan seseorang melalui tuduhan di muka umum, sedangkan Pasal 311 KUHP memberikan hukuman lebih berat apabila tuduhan tersebut terbukti tidak benar, apalagi putusan pengadilan hasil nya tidak terbukti.
“Nama baik seorang Menteri yang tengah bekerja untuk kemajuan Kominfo saat itu tidak boleh dijadikan alat tawar-menawar dalam pembelaan hukum. Ini bukan hanya soal pribadi, tapi menyangkut martabat negara dan kepercayaan rakyat terhadap pejabat publik,” tambah Ramses.
Lebih lanjut, Ramses mendesak Dewan Kehormatan Advokat untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap pengacara yang dimaksud dan memberikan sanksi tegas jika terbukti melanggar kode etik. Ia juga membuka kemungkinan untuk membuat laporan pidana kepada pihak kepolisian jika kasus ini tidak ditangani secara serius oleh organisasi profesi.
“Budi Arie Setiadi adalah pejabat negara yang selama ini fokus memperhatikan nasib Bangsa ini bebas dari Judol disaat menjabat Kominfo. Kita tidak bisa tinggal diam melihat upaya pembunuhan karakter seperti ini. Saya yakin, kebenaran akan tetap berdiri tegak dan fitnah akan terbongkar,” kata Ramses dengan tegas. (Red)