Papua Tengah, mediaantartika.id – PT Freeport Indonesia, perusahaan tambang terkemuka di wilayah, telah berperan aktif dalam upaya pemugaran Patung Kamoro yang telah berdiri tegak selama hampir 28 tahun. Patung ini memiliki makna kultural yang mendalam bagi suku Kamoro, dan pemugaran dilakukan dengan menggabungkan ritual adat tradisional yang khas dengan sentuhan seni kontemporer.
Ritual adat suku Kamoro menjadi titik awal dari proses pemugaran ini. Lebih dari 500 seniman suku Kamoro terlibat dalam pemugaran, menghadirkan penyaluran jiwa seni dan ekspresi kepada leluhur mereka melalui tangan-tangan yang terampil. Pemugaran ini tidak hanya merupakan upaya fisik untuk mempertahankan keutuhan patung, tetapi juga sebagai ungkapan spiritual dan budaya yang mendalam.
Keterlibatan para karyawan PT Freeport Indonesia dan masyarakat sekitar turut memeriahkan proses pemugaran ini. Sebuah parade pakaian adat nusantara menjadi bagian yang menonjol dalam acara tersebut, menunjukkan semangat kebersamaan dan keragaman budaya yang ada di wilayah ini. Para karyawan PT Freeport Indonesia dengan sukarela bergabung dalam parade ini, menunjukkan komitmen perusahaan untuk turut berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal dan memperkuat hubungan positif dengan komunitas setempat.
Pemugaran Patung Kamoro ini bukan hanya sekadar upaya fisik untuk mempertahankan sebuah struktur, tetapi juga melambangkan semangat gotong royong antara berbagai pihak yang berkomitmen untuk melestarikan dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.
(Jay/*red)
