Johannesburg, mediaantartika.id – Dari Republik Mozambik, Presiden Joko Widodo tiba di Johannesburg, Republik Afrika Selatan, dalam kunjungan diplomatik yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua negara. Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan tiba dengan aman di Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut dengan penuh keramahan oleh para pejabat tinggi Republik Afrika Selatan. Di bawah tangga pesawat, Menteri Kehutanan, Perikanan, dan Lingkungan Afrika Selatan, Barbara Creecy, serta Manajer Senior Departemen Hubungan Internasional dan Kerjasama (DIRCO) Afrika Selatan, Sindiswa Mququ, turut menyambut Presiden. Dalam suasana hangat, Duta Besar RI untuk Republik Afrika Selatan, Saud Purwanto Krisnawan, beserta istri juga turut menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Tidak hanya pejabat resmi, Presiden Jokowi juga disambut dengan nuansa budaya lokal. Sebagai bagian dari penyambutan resmi, Tari Zulu, sebuah tarian tradisional dari Afrika Selatan, dipersembahkan untuk Presiden Jokowi di bandara tersebut, menambah kekayaan pengalaman budaya selama kunjungan ini.
Setelah prosesi penyambutan di bandara selesai, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat mereka akan menginap selama di Johannesburg. Di hotel tersebut, suasana hangat kembali terasa saat Konsul Jenderal RI Cape Town, Tudiono, menyambut langsung Presiden Jokowi. Tidak hanya itu, beberapa warga Indonesia yang berdomisili di Afrika Selatan juga hadir untuk menyambut kepala negara mereka.
Sebelum tiba di Johannesburg, Presiden Jokowi dan rombongan telah melewati perjalanan dari Bandar Udara Internasional Maputo, Mozambik, di mana mereka lepas landas sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Kunjungan ini tidak hanya melibatkan Presiden Jokowi, tetapi juga beberapa anggota kabinet yang turut mendampingi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, serta Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, adalah beberapa dari mereka yang ikut serta dalam perjalanan ini, menunjukkan pentingnya kunjungan ini dalam konteks diplomasi bilateral.
(Jay/*red)
Sumber: Sekretariat Presiden
