Kabupaten Buton, mediaantartika.id – Polres Buton telah berhasil menggagalkan produksi dan distribusi minuman keras tradisional ilegal di wilayah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Dalam operasi yang dilakukan pada hari Selasa, petugas berhasil mengamankan pelaku dan menyita sekitar 1,2 ton minuman keras tradisional jenis arak.
Berdasarkan informasi yang diterima, lokasi pembuatan minuman keras ilegal ini terletak di tengah hutan Kabupaten Buton, jauh dari peradaban dan jauh dari perhatian aparat keamanan. Dalam operasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Buton, petugas berhasil menggerebek lokasi dan menangkap beberapa pelaku yang terlibat dalam pembuatan dan distribusi minuman keras ilegal tersebut.
Kabag OPS Polres Buton AKP Ilham mengatakan bahwa operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya selama beberapa bulan terakhir. “Kami telah menerima informasi dari masyarakat tentang keberadaan lokasi pembuatan minuman keras ilegal di dalam hutan ini. Tim kami telah bekerja keras untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang cukup sebelum akhirnya kami melancarkan operasi ini,” ujar Kabag OPS Polres Buton AKP Ilham
Dalam operasi ini, petugas berhasil menyita sekitar 1,2 ton minuman keras tradisional jenis arak yang siap diedarkan ke berbagai wilayah. Barang bukti tersebut telah diamankan dan akan dijadikan sebagai bukti dalam proses hukum lebih lanjut. Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan minuman keras ilegal ini.
Para pelaku yang berhasil ditangkap dalam operasi ini akan menghadapi tuntutan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku. Polres Buton berjanji akan terus berkomitmen untuk memberantas produksi dan distribusi minuman keras ilegal serta aktivitas kriminal lainnya di wilayahnya.
Operasi ini menjadi langkah positif dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan masyarakat dari dampak negatif minuman keras ilegal. Polres Buton menghimbau masyarakat untuk tetap melaporkan informasi-informasi yang dapat membantu dalam upaya memberantas kegiatan ilegal seperti ini.
(Jay/*Red)
