Pemanfaatan Balai Warga Untuk Pelatihan Pembuatan Video Short Bagi Remaja Pada RT 7 RW 13 Duri Kosambi
Media Antartika 
Jakarta, Antartika Media Indonesia – Dosen Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika, menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka memenuhi Tridarma Perguruan Tinggi.
Bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan adalah dengan mengadakan Pelatihan yang dilakukan secara offline dengan tema “Pemanfaatan Balai Warga untuk Pelatihan Pembuatan Video Short Bagi Remaja RT. 7 RW. 13 Duri Kosambi” yang berlokasi Balai Warga RT.7 RW.13 Duri Kosambi Jl H Sanusi RT 7 RW 13, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Minggu (11/05/2025).
Ketua RT. 7 RW.13 Duri Kosambi Bapak Deni Jaelani menyampaikan bahwa Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, tentunya akan menambah pengetahuan baru bagi remaja di lingkungan RT. 7 RW.13 Duri Kosambi ditengah maraknya perkembangan Teknologi dan Informasi khususnya Smartphone supaya dapat digunakan untuk hal yang positif kedepannya dan menghindari penyalahgunaan perangkat Smartphone.
Ketua RT. 7 RW.13 Duri Kosambi Bapak Deni Jaelani menyambut baik adanya kegiatan ini. “Saya sangat senang dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, terutama karena temanya sesuai dengan kebutuhan di masyarakat saat ini khususnya bagi remaja di lingkungan RT. 7 RW.13 Duri Kosambi dan ketua RT. lainnya di lingkungan RW. 13 Mengingingkan kegiatan yang sama dilakukan juga di lingkungan mereka”.
Kegiatan yang tidak semestinya dilakukan di Balai warga seperti perkumpulan anak-anak dan remaja yang bermain game dnegan gadgetnya masing-masing. Kebiasaan ini akan diganti oleh kegiatan positif, terutama remaja dapat mengisi waktu luang mereka dengan hal yang bermanfaat. Pelatihan-pelatihan sebagai solusi sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu pelatihan yang akan diadakan yaitu pembuatan video dengan aplikasi capcut, tutorial cara menambah uang saku atau penghasilan, juga motivasi agar selalu produktif dalam membuat dan menghasilkan video.Pembinaan ini sangatlah penting bagi remaja yang menjadi generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif seperti narkoba, terlalu lama bermain game di gadget, pembegalan, dan lain sebagainya.
Smartphone memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia jika digunakan dengan baik dan tepat, tetapi smartphone juga memberikan dampak negatif bagi manusia khususnya bagi perkembangan anak dan remaja jika digunakan tanpa pengawasan dan pengarahan dari Orang tua.
Pada Kesempatan ini Tutor mengatakan, “Sangat takjub dengan antusiasme dari remaja di lingkungan RT. 7 RW.13 Duri Kosambi untuk belajar dan sangat senang mendengar permintaan dari mereka untuk dapat mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat lagi di Balai Warga RT. 7 RW.13 Duri Kosambi Jakarta Barat ”.
Ketua Pengabdian Masyarakat Mengatakan “Semoga kedepannya Universitas Bina Sarana Informatika dan RT. 7 khususnya dan RT. Lainnya dilingkungan RW. 13 dapat bekerjasama lagi untuk mewujudkan permintaan remaja sehingga dapat memberikan ilmu yang lebih mendalam lagi”, kata Embun Fajar Wati, M.Kom. Kegiatan ini melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari kampus Universitas Bina Sarana Informatika dengan peserta remaja di lingkungan RT. 7 RW.13 Duri Kosambi Jakarta Barat yang berjumlah sekitar 23 peserta. Seluruh peserta sangat berterima kasih atas kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini meskipun hanya diadakan selama kurang lebih selama 2 Jam.
Pelatihan ini tidak hanya memberi pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan smartphone untuk membuat short video yang menarik, tetapi juga membuka wawasan baru tentang bagaimana memilih aplikasi yang bermanfaat terutama yang bisa digunakan untuk mengisi waktu luang mereka dengan hal yang bermanfaat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas BSI yang telah mengadakan pelatihan ini. Materinya sangat membantu untuk membuat video dengan menggunakan aplikasi capcut yang menarik yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran di lingkuran sekolah nantinya,” ujar salah satu peserta pelatihan. (Red)
