
Ciamis, Jawa Barat, mediaantartika.id – Musim kemarau panjang yang melanda Ciamis, Jawa Barat, telah menimbulkan masalah serius bagi warga di sebuah desa yang terletak di wilayah tersebut. Sebanyak 488 sumur di desa ini telah mengering, penduduknya kekurangan pasokan air bersih. Di samping itu, kondisi yang serupa juga terjadi di kota Tasik, Jawa Barat, di mana warga harus mengantri untuk mendapatkan bantuan air bersih.
Kemarau yang panjang dan intens telah menjadi masalah utama di sebagian besar wilayah Jawa Barat selama beberapa bulan terakhir. Warga desa menghadapi kesulitan besar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, terutama pasokan air untuk minum, memasak, dan mandi.
Menyadari situasi yang darurat ini, pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah untuk membantu penduduk desa. Tangki-tangki air bersih telah dikerahkan untuk memasok air ke desa.
Sementara itu, di Tasik, kota yang juga terkena dampak kemarau panjang, warga telah terpaksa mengantri untuk mendapatkan air bersih, tetapi tingginya permintaan membuat beberapa warga harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan pasokan air. Para pejabat setempat berupaya untuk meningkatkan efisiensi dalam distribusi air bersih guna meminimalkan dampak yang dirasakan oleh warga.
(Jay/Red)