Jakarta, mediaantartika.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan adanya dugaan penyelewengan dana pensiun hingga mencapai Rp300 miliar di empat perusahaan plat merah. Erick Thohir menjelaskan bahwa angka ini belum bersifat final dan berpotensi bertambah seiring dengan dilakukannya perhitungan secara menyeluruh oleh Kejaksaan Agung dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan Syaza Wisatro, di mana Menteri BUMN membahas lebih lanjut mengenai isu ini. Menurut Erick Thohir, penyelewengan dana pensiun adalah suatu masalah serius yang harus segera diatasi, mengingat dampaknya pada masa depan para pensiunan dan kepercayaan publik terhadap perusahaan plat merah.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pensiun ini, serta akan mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan keadilan dan kepatuhan hukum dalam kasus ini.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dan publik menantikan perkembangan selanjutnya dalam upaya penegakan hukum dan pemulihan dana pensiun yang diduga disalahgunakan.
(Jay/Red)
