Jakarta, Antartika Media Indonesia – Kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengenai pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada lansia, pemulung, anak jalanan, dan masyarakat miskin mendapatkan apresiasi positif dari LSM Antartika.
Ketua Umum LSM Antartika Ramses Sitorus menilai bahwa langkah pemerintah pusat merupakan bentuk keberpihakan nyata terhadap warga yang selama ini kerap terpinggirkan secara sosial maupun ekonomi.
“Kebijakan itu tertuang dalam Perpres Nomor 115 Tahun 2025 yang memperluas penerima manfaat MBG,” ungkap Ramses kepada Media Antartika, Senin (8/12/2025) di Jakarta.
Ramses menjelaskan, bahwa tujuan utama program MBG adalah membuat siswa di Indonesia agar tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga dapat menjadi pondasi penting menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan memperluas penerima MBG seperti, tenaga pendidik, termasuk guru sekolah negeri, tenaga honorer, guru swasta, ustaz atau pengajar pesantren, santri di pesantren salaf bahkan menyasar hingga Kader PKK dan Posyandu.
Selain lansia, Ramses juga menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap pemulung dan anak jalanan. Menurut dia, kedua kelompok ini merupakan bagian masyarakat yang selama ini menghadapi ketidakpastian ekonomi.
“Dengan diperluasnya kebijakan MBG ini saya yakin akan kemiskinan di Indonesia akan menurun dibawah Presiden Prabowo Subianto,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan anak jalanan dan lansia sejak awal memang menjadi penerima manfaat untuk program tersebut. Dia menekankan, anak jalanan yang mendapatkan jatah MBG hanya anak jalanan yang putus sekolah dan berusia sekolah saja. “Anak putus sekolah dan usia sekolah ya. Anak jalanan usia sekolah memang bagian dari penerima manfaat,” Dadan kepada awak media, Sabtu (6/12/2025) di Jakarta. Agus