Ketum ASPRAGI 08 Dukung Statement Presiden, Para Kabinet & Jajarannya Tidak Bekerja Keras Akan Copot

Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Antartika Sahabat Prabowo Gibran 08 (ASPRAGI 08), Ramses Sitorus, menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa para menteri dan jajaran kabinet harus bekerja keras atau siap dicopot dari jabatannya. Menurut Ramses, langkah tegas tersebut sejalan dengan semangat perubahan yang ingin diwujudkan pemerintahan saat ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Ramses menilai, pernyataan Presiden Prabowo menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki birokrasi dan memastikan setiap pejabat memiliki kinerja yang optimal. “Kami di ASPRAGI 08 sangat mendukung arahan Presiden. Pejabat yang tidak bekerja keras harus siap dicopot karena ini bukan lagi saatnya bermain-main dengan jabatan, rakyat membutuhkan hasil yang nyata,” ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Selain itu, Ramses juga mengungkapkan pentingnya disiplin dan integritas di kalangan pejabat negara. Ia menyebut bahwa ketegasan dalam memberikan sanksi kepada pejabat yang tidak mampu menjalankan tugas dengan baik akan menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel. “Ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan bahwa anggaran dan kebijakan pemerintah digunakan dengan benar untuk kesejahteraan rakyat,” tambah Ramses.

Ramses berharap kebijakan tegas Presiden Prabowo dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintahan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Ia juga menyarankan agar para pejabat terus mengevaluasi diri dan fokus pada pencapaian hasil yang nyata. Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat, termasuk dari ASPRAGI 08, ia yakin pemerintahan yang dipimpin Prabowo Subianto dapat membawa perubahan signifikan bagi Indonesia.

Sebagai organisasi yang mendukung Prabowo dan Gibran, ASPRAGI 08 juga siap mengawal kebijakan pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih baik. Ramses menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau kinerja para pejabat dan memberikan masukan untuk membantu mempercepat pembangunan nasional. “Kita harus bersatu untuk memastikan bahwa Indonesia menjadi lebih baik, dan itu dimulai dengan pejabat yang benar-benar bekerja untuk rakyat,” tutupnya. (Red)