Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Antartika, Ramses Sitorus menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis memiliki dampak yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan asupan gizi bagi para siswa, tetapi juga menjadi penggerak roda perekonomian di berbagai daerah.
Ramses menilai bahwa pemenuhan gizi yang baik bagi siswa merupakan investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan asupan makanan bergizi yang terjamin, siswa dapat belajar dengan lebih optimal, sehat, dan memiliki daya konsentrasi yang lebih baik di sekolah.
“Sangat jelas, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo sangat membawa dampak yang baik bagi seluruh rakyat, bukan hanya siswa yang memperoleh gizi akan tetapi program tersebut juga membuka jutaan lapangan pekerjaan,” ungkap Ketua Umum Antartika, Ramses Sitorus di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Lebih lanjut, Ramses menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG turut melibatkan banyak pihak, mulai dari petani, peternak, nelayan, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keterlibatan ini secara langsung mendorong perputaran ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Selain menggerakkan ekonomi, Ramses juga menekankan bahwa program tersebut mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Tenaga kerja dibutuhkan dalam proses produksi bahan pangan, pengolahan makanan, distribusi, hingga penyajian di sekolah-sekolah, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
“Program MBG sangat terasa, terutama di daerah-daerah. Program ini juga menjadi solusi konkret dalam mengurangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ramses menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada peningkatan kualitas gizi, pendidikan, dan ekonomi nasional. Ia optimistis program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi salah satu pilar penting dalam membangun Indonesia yang sehat, produktif, dan sejahtera. Agus