Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keputusan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia untuk mempercepat pemulihan pasokan energi di wilayah Sumatera yang terdampak bencana alam. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Ramses pada hari Senin, 10 Desember 2025 di Bogor, Jawa Barat.
Ramses menyatakan bahwa langkah cepat dari Presiden Prabowo tersebut merupakan respons yang sangat penting dan tepat waktu untuk membantu warga yang terdampak.
“Pemulihan energi sangat krusial untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi daerah yang terdampak bencana. Tanpa energi yang stabil, akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan komunikasi akan terganggu,” ujar Ramses.
Keputusan Presiden Prabowo ini diambil setelah beberapa daerah di Sumatera mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang terjadi tiga provinsi di Pulau Sumatera. Banyak infrastruktur vital, termasuk jaringan listrik, rusak berat, mengakibatkan ribuan rumah tangga tanpa pasokan energi. Hal ini membuat sejumlah daerah kesulitan untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan dan memperlambat proses pemulihan pasca-bencana.
Sementara itu, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan pada sektor ketenagalistrikan, dirinya melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa pasokan listrik di Aceh terus dipulihkan setelah jaringan transmisi dari Arun mengalami gangguan akibat banjir. Pemulihan listrik, menurut Bahlil, juga terus dilakukan di Tapanuli Tengah dan Sibolga yang sudah mulai menyala sejak kemarin meski belum maksimal.
“Saya melaporkan bahwa urusan listrik untuk di Aceh, untuk meng-cover Banda Aceh, Bireuen, dan beberapa tempat lain dari Arun, 200 megawatt kita yang mati karena sutetnya kena banjir. Dan sekarang sudah dinaikkan,” ujarnya.
Terkait ketersediaan BBM, Menteri ESDM menegaskan bahwa stok tetap aman meski distribusi di beberapa titik sempat terganggu akibat akses jalan terputus. Untuk menjaga suplai, pemerintah menggunakan berbagai skema, termasuk diantaranya pengoperasian genset dan pengalihan mobilisasi.
Baca juga: Stuktur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Flores Timur di https://dlhflorestimur.org/struktur/
“Kita sebagian ada pakai gen, kita sebagian ada pakai tangki, dan terus melakukan. Tapi kalau di Taptengnya sendiri, sebagian kompor bensin sudah beroperasi 24 jam. Dan saya memutuskan, untuk barcode sementara untuk menghindari penumpukan dan antre, kita tiadakan di daerah-daerah bencana,” kata Menteri ESDM.
Sebagai bagian dari rencana pemulihan, pemerintah juga memastikan distribusi energi alternatif, seperti generator dan solar cell, untuk digunakan di posko-posko pengungsian. Hal ini diharapkan dapat membantu menyediakan energi untuk keperluan dasar sementara proses pemulihan jangka panjang sedang berlangsung.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dan berbagai pihak, diharapkan wilayah Sumatera segera pulih dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Agus