Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Antartika, Ramses Sitorus menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat dan terukur yang dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan), Jenderal TNI (P) Sjafrie Sjamsoeddin dalam memperkuat pengamanan instalasi strategis milik Pertamina.
Menurut Ramses, penguatan pengamanan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan stabilitas pasokan energi nasional. Ia menilai pengamanan instalasi strategis Pertamina merupakan arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah strategis untuk mencegah gangguan yang dapat berdampak luas bagi distribusi energi dan kehidupan masyarakat.
Selain itu, Ramses menilai koordinasi antara Kementerian Pertahanan, Pertamina, dan aparat keamanan di lapangan harus berjalan efektif. Kolaborasi lintas sektor tersebut dianggap mampu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Kerja sama yang solid ini harus terus dipertahankan,” ujar Ketum Antartika, Ramses Sitorus di Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Ia juga menekankan bahwa instalasi energi, termasuk kilang, terminal, dan jaringan pipa Pertamina, merupakan objek vital yang memiliki dampak besar terhadap perekomonian dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengamanan tidak boleh hanya bersifat reaktif, melainkan perlu dilakukan secara berkelanjutan dan berbasis pada analisis risiko yang mendalam.
Ia berharap langkah Menhan menjadi momentum bagi kementerian dan lembaga lain untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga kedaulatan energi. Menurutnya, tantangan geopolitik global dan dinamika keamanan regional mengharuskan Indonesia meningkatkan kualitas pertahanan di sektor-sektor yang dianggap vital.
“Kesiapan pertahanan harus bersifat adaptif,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ramses juga mendorong Pertamina untuk terus berinovasi dalam sistem keamanan internal. Penggunaan teknologi seperti artificial intelligence, drone surveillance, dan sensor keamanan dinilai dapat membantu memperkuat sistem pertahanan berlapis yang lebih canggih dan efisien. Ini penting untuk mengantisipasi ancaman sabotase atau serangan siber yang semakin berkembang.
Ramses menyampaikan harapannya agar langkah-langkah strategis yang telah dilakukan Kementerian Pertahanan dapat menjadi contoh bagi sektor-sektor lain yang juga memiliki objek vital nasional. Ia menegaskan bahwa keamanan instalasi strategis adalah kepentingan bersama yang menyangkut masa depan stabilitas nasional.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga keamanan negara,” tutupnya. Agus