Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (Antartika), Ramses Sitorus menyampaikan apresiasi kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas perhatian dan komitmennya terhadap pemulihan infrastruktur di Aceh pascabencana.
Menurut Ramses, langkah tersebut sangat penting untuk mengembalikan konektivitas antarwilayah serta mempercepat pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat yang terdampak.
Ramses menilai kerusakan infrastruktur akibat bencana telah memutus akses transportasi, distribusi logistik, serta layanan dasar bagi warga. Oleh karena itu, fokus pada perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum dinilai sebagai fondasi utama agar roda kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal.
“Perhatian Wapres Gibran di Kabupaten Gayo Lues meninjukan komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat rehabilitasi maupun rekonstruksi infrastruktur di daerah tersebut tepat sararan, sehingga koneksivitas warga bisa tersambung kembali, ungkap Ramses kepada Media Antartika melalui sambungan telp, Minggu (2112/2025).
Dalam pernyataannya, Ramses juga menekankan bahwa konektivitas bukan hanya soal fisik, tetapi juga menyangkut keberlanjutan pelayanan publik. Akses menuju sekolah, rumah sakit, dan pusat perekonomian harus segera dipulihkan agar warga tidak semakin terbebani oleh dampak lanjutan dari bencana.
Wapres Gibran sebelumnya menyampaikan pentingnya percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur di Kabupaten Gayo Lues dan wilayah terdampak lainnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan proses pemulihan berjalan efektif, tepat sasaran, dan transparan.
Ramses menyambut baik arahan tersebut dan berharap implementasinya dapat melibatkan partisipasi masyarakat lokal. Menurutnya, pelibatan warga setempat akan mempercepat proses pemulihan sekaligus membuka lapangan kerja sementara bagi korban terdampak bencana.
Selain itu, Ramses mendorong agar pembangunan kembali infrastruktur memperhatikan aspek ketahanan bencana. Infrastruktur yang dibangun ulang, kata dia, harus lebih kuat dan adaptif agar mampu meminimalkan risiko kerusakan serupa di masa mendatang.
Di akhir pernyataannya, Ramses berharap komitmen pemerintah pusat dapat terus dijaga hingga seluruh wilayah terdampak di Aceh benar-benar pulih. Ia optimistis, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, konektivitas Aceh akan kembali terhubung dan kehidupan warga dapat bangkit lebih cepat pascabencana. Agus