Ketum ANTARTIKA Mendukung Statement Menteri Desa & PDT Membangun Desa Tertinggal Melalui Pengawasan Maksimal Terhadap Dana Desa

Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus, menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal mengenai pentingnya pengawasan dana desa untuk memastikan penggunaannya tepat sasaran. Menurutnya, pengawasan yang baik akan mendorong pembangunan desa tertinggal secara lebih efektif dan transparan.

Dalam keterangannya, Ramses menyampaikan bahwa dana desa merupakan instrumen penting dalam membangun infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Namun, tanpa pengelolaan dan pengawasan yang baik, dana ini berpotensi disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi penggunaannya.

Ramses juga mengimbau agar kepala desa yang mengelola dana desa menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. “Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah dari dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadi. Jika ada kepala desa yang melakukan penyalahgunaan dana, masyarakat harus segera melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH),” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peran masyarakat sangat krusial dalam menjaga akuntabilitas dana desa. Dengan adanya keterlibatan aktif masyarakat, pengelolaan dana desa dapat lebih transparan dan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Ramses juga mengajak Insan Pers, Aktivis kontrol sosial, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat sipil untuk turut serta dalam mengawasi program pembangunan desa.

Selain itu, Ramses mengapresiasi langkah Kementerian Desa & PDT dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa. Menurutnya, inisiatif seperti digitalisasi laporan keuangan desa dan peningkatan kapasitas aparat desa dalam pengelolaan keuangan merupakan langkah yang harus didukung penuh oleh semua pihak.

Ia juga menyampaikan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami hak dan kewajiban dalam mengawasi penggunaan dana desa. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal program pembangunan di desanya masing-masing. “Jangan takut untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan. Kita ingin desa-desa di Indonesia benar-benar maju dan berkembang,” tambahnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Ramses berharap pembangunan desa tertinggal dapat berjalan dengan lebih baik dan dana desa bisa benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. “Mari kita bersama-sama mengawasi dan memastikan dana desa digunakan sebagaimana mestinya demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.”ujarnya. (Red)