
Jakarta, Antartika Media Indonesia – Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus, memberikan apresiasi tinggi terhadap perhatian besar Presiden Prabowo Subianto kepada para petani di seluruh Indonesia. Salah satu langkah konkret yang diapresiasi adalah rencana pendistribusian pupuk subsidi langsung dari pabrik ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tanpa harus melalui prosedur birokrasi yang berbelit-belit.
Menurut Ramses, kebijakan ini menunjukkan keberpihakan Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional. “Pak Prabowo benar-benar menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat kecil, khususnya petani. Program pendistribusian pupuk langsung ke Gapoktan adalah terobosan luar biasa yang sangat ditunggu-tunggu,” ujar Ramses dalam keterangannya kepada media.
Selama ini, lanjut Ramses, banyak keluhan dari petani terkait sulitnya mendapatkan pupuk subsidi karena terlalu banyak prosedur dan campur tangan pihak ketiga yang justru membuka celah penyalahgunaan. Dengan distribusi langsung dari pabrik ke Gapoktan, diharapkan proses lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran.
Ramses juga menyampaikan bahwa langkah tersebut sejalan dengan semangat ANTARTIKA dalam mengawal anggaran dan program pemerintah agar tepat guna dan tidak diselewengkan. “Kami siap mengawal kebijakan ini agar benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan, tanpa pungli dan tanpa permainan mafia pupuk,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ramses menambahkan bahwa ketersediaan pupuk subsidi yang mudah diakses adalah kunci peningkatan produktivitas pertanian nasional. Jika petani sejahtera, maka ketahanan pangan akan kuat, dan Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri dalam hal kebutuhan pangan strategis.
“Kepedulian Pak Prabowo terhadap petani adalah bukti nyata kepemimpinan pro rakyat. ANTARTIKA mendukung penuh dan siap bersinergi dengan pemerintah untuk memastikan kebijakan-kebijakan seperti ini berjalan di lapangan dengan baik dan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya Ramses. (Red)