
Jakarta, mediaantartika.id – Ketua Umum LSM ANTARTIKA meminta aparat kepolisian untuk mengungkap motif pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa siang, 2 Mei 2023.
Ramses Sitorus berseloroh jangan sampai pelaku dianggap ODGJ (orang dalam gangguan jiwa).
Meskipun demikian, Ramses menyayangkan pelaku penembakan tersebut tidak dapat diinterogasi karena sudah meninggal dunia.
Ramses Sitorus menduga, pelaku penembakan di kantor tempat berkumpulnya para alim ulama se-Indonesia itu sudah terpapar Islamofobia. Pasalnya, tindakan menyasar kantor lembaga (MUI).
Ramses Sitorus menambahkan, kejadian-kejadian seperti itu tidak boleh terulang karena dapat menimbulkan negatif terhadap pemikiran masyarakat terhadap Polri.
(Red)