Jakarta, mediaantartika.id – Dinamika politik yang semakin memanas, Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, tampaknya tetap santai dan tenang. Meskipun mendapat kritikan tajam dan hujatan terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang di anggap kontroversial, Jokowi justru terlihat asyik berpose dengan para pemimpin dunia seperti Putin dan Xi Jinping di China.

Kunjungan resmi Jokowi ke Cina terlihat akrab dan penuh keramahan. Mereka saling bertegur sapa dan berbagi senyuman, seolah-olah merindukan pertemuan tersebut. Momen ini terjadi di Great Hall of the People Beijing, sebelum menghadiri acara makan malam.

Sementara di Indonesia, pada malam yang sama, suasana semakin panas di kubu PDIP dan Gerindra. Menyusul putusan MK yang memicu kontroversi, Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. PDIP pun melakukan persiapan dan rapat terkait hal ini.

Di sisi lain, Prabowo Subianto juga tak tinggal diam. Ia mengumpulkan para petinggi partai koalisi untuk menanggapi putusan MK dan mempertimbangkan apakah Gibran Rakabuming Raka masih cocok sebagai calon wakil presiden. Meski belum ada pengumuman resmi, kabar mengenai cawapres dari kubu Prabowo semakin dinanti.

Waktu terus berjalan, dan batas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden tinggal empat hari lagi, hingga tanggal 25 Oktober. Di tengah dinamika politik yang panas, ada perhatian khusus terhadap sikap santai Jokowi. Mungkin saja, di tengah kunjungannya ke Cina, Jokowi berhasil meneken perjanjian kerja sama dengan China dalam Indonesia-China Business Forum pada tanggal 16 Oktober 2023. Kerja sama ini melibatkan 31 perusahaan dengan nilai mencapai 13,7 miliar Dolar Amerika Serikat, atau sekitar 214 triliun Rupiah.

Uniknya, penandatanganan perjanjian ini bersamaan dengan putusan MK yang memungkinkan penyelenggara negara menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Namun, keputusan ini juga memicu tuduhan dinasti politik dan kontroversi terkait kekuasaan keluarga.

Dinamika politik semakin memanas dengan perubahan sikap beberapa relawan Jokowi atau “Projo” yang mendukung Prabowo. Sejumlah kader PDIP juga telah membelot dan mendukung Prabowo, termasuk Budiman Soejadmiko, menjadikan perhelatan pilpres 2024 semakin menarik dan penuh ketegangan.

(Jay/Red)

Visits: 105

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *