Jakarta, Antartika Media Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menjanjikan pembangunan rumah permanen bagi korban bencana alam di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Program ini ditujukan untuk memastikan masyarakat terdampak dapat kembali hidup layak dan aman pascabencana. Rumah yang akan dibangun dirancang dengan luas 70 meter persegi dan mengedepankan ketahanan terhadap bencana.
Dqlam kunjungannya kali ini, Presiden Prabowo meninjau Posko Pengungsian SD 05 Kayu Pasak Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Kamis (18/12/2025). Prabowo menyampaikan bahwa hunian sementara (huntara) untuk korban terdampak bencana sudah mulai dibangun dan ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan.
“Saya gembira sudah melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun, bisa selesai hunian sementara sebulan,” kata Prabowo sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (18/12/2025).
Kepada para pengungsi Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyatnya, terutama saat menghadapi musibah. Ia menyampaikan bahwa pembangunan hunian permanen ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga upaya memulihkan martabat dan rasa aman masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.
Rumah-rumah tersebut akan dibangun dengan standar konstruksi yang lebih kuat, menyesuaikan karakteristik geografis dan potensi bencana di wilayah Agam. Pemerintah juga akan melibatkan tenaga kerja lokal agar program ini sekaligus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat setempat.
Ketuq Umum Antartika, Ramses sitorus menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto, dengan dibangunnya kembali rumah para pengungsi banjir bandang di kab. Agam, Sumbar menegaskan bahwa negara tidak kekurangan membantu warga negaranya yang mengalami musibah bencana alam.
“Langkah Presiden Prabowo menegaskan posisi Indonesia di mata dunia, bahwa meningkat beban rakyatnya tidak memerlukan bantuan asing,” ucapnya Ramses, Kamis (18/12/2025).
Pemerintah daerah Kabupaten Agam menyambut baik komitmen Presiden Prabowo tersebut. Menurut pemerintah setempat, hunian permanen dengan luas 70 meter persegi akan sangat membantu keluarga korban untuk kembali menjalani kehidupan normal, sekaligus memberikan ruang yang cukup untuk aktivitas keluarga.
Dengan adanya program ini, diharapkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Agam dapat berjalan lebih cepat dan terarah. Janji Presiden Prabowo ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan yang berkeadilan dan berketahanan bencana menjadi salah satu prioritas utama pemerintah ke depan. Agus