Sumatera Utara, mediaantartika.id – Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dan masih banyak rakyat Sumatera Utara belum merasakan bagaimana kesetaraan mendapatkan penerangan padahal sudah berpuluh puluh tahun merdeka , apalagi bagi masyarakat miskin dan tinggal didaerah terpencil.
Demikian, Kabid Energi , Carlo Purba Senin (26/9) di ruang kerjanya , Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Sumatera Utara Jalan Putri Hijau Medan .
” Hal ini merupakan program kerja bidang sumber energi dalam mengurangi angka Kemiskinan sehingga dengan terpasangnya sambungan arus listrik bagi warga tidak mampu dapat meningkatkan Taraf hidup rakyat untuk kesejahteraan dan produktifitas keluarga serta meningkatkan rasio elektrifikasi di Propinsi Sumatera Utara ” kata Carlo
Dilain pihak pelaksana tehknis kegiatan, Bayu Dame Malau, ST menjelaskan bahwa untuk Tahun Anggaran 2023 ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral mengalokasikan Rp 12.030.593.475 untuk 4925 Kepala keluarga yang tersebar di Sumatera utara yang merupakan kategori miskin, sama sekali rumahnya belum terpasang sambungan listrik.
Dijelaskanya, sambungan yang terpasang untuk setiap rumah dengan 900 Kwh ,instalasi, meteran Token dan Pulsa listrik Sebesar Rp 20.000, masyarakat penerima adalah benar benar warga tidak mampu dan berdasarkan data dari Dinas sosial serta usulan dari setiap kabupaten, dan dalam pelaksanaanya menggunakan Consultan pendataan serta Consultan tehnik untuk mengawasi pelaksanaan serta bahan material yang dipakai.
” setiap rumah tangga menerima secara gratis tanpa dipungut sepeserpun tanpa ada interpensi dari pihak manapun karena kami berdasarkan Data Valid ” Jelas Bayu.
Dikatakan , Pemasangan sambungan Listrik Bagi warga tidak mampu tersebar dari Kabupaten yang ada di Sumatera Utara dan dalam pelaksanaanya daerah yang menerima terdiri dari wilayah I dan VII .
” Kami sudah menyelesaikan pekerjaan secara tepat guna melakukan semua pemasangan sambungan 4925 rumah tangga sehingga warga sudah dapat menikmati penerangan ” .Jelasnya
(Nanda Sihombing/Tim)
