Jakarta, Antartika Media Indonesia – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mendorong perbankan BUMN untuk mendukung program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini diungkapkan Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani, pihaknya akan meminta Himbara untuk menyediakan pembiayaan program MBG.
Rosan menegaskan pentingnya penyediaan skema pembiayaan khusus untuk mendukung pelaksanaan program Presiden Prabowo Subianto untuk mencerdaskan anak bangsa melalui Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan skema tersebut diharapkan bisa memperkuat transformasi berkelanjutan di sektor industri dan kelembagaan nasional.
“Sekarang dari awal pendanaan kita bank Himbara akan menyediakan pembiayaan untuk MBG ini,” ujarnya di hotel Park Hyatt, Jakarta, Selasa (2/12/2025) lalu.
Rosan menyampaikan, dukungan tersebut seiring dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang menggandeng Danantara, dan bank-bank Himbara dalam Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung pembiayaan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kerja sama ini bertujuan membantu mitra mendirikan SPPG dan mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lebih jauh, Rosan melihat bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya ditentukan oleh kesiapan pembiayaan, tetapi juga oleh peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Untuk itu, BPI berencana menggandeng lembaga pendidikan dan pusat pelatihan guna menyediakan program peningkatan kompetensi terkait manajemen hijau, teknologi berkelanjutan, dan tata kelola lingkungan.
Sementara itu, Ketua Umum Antartika, Ramses Sitorus menyambut hangat wacana BPI Danantara dimana para pengusaha yang ingin berinvestasi dalam program Makan Bergizi Gratis tidak lagi dipusingkan dengan pembiayaan membangun SPPG.
“Apa yang disampaikan Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani, kebijakan yang diambil oleh beliau sangat meringkan para pengusaha dalam mendukung program pemerintah dalam hal MBG,” ungkap Ramses Sitorus.
Ramses berharap, dengan terlibatnya Himbara dalam Makan Bergizi Gratis dapat mempercepat progress pembangunan SPPG diseluruh Indonesia. Sebagai informasi, Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa kebutuhan pembiayaan menjadi salah satu faktor penentu percepatan pembangunan lebih dari 14.000 SPPG yang tengah dipersiapkan. Agus