
Jakarta, Antartika Media Indonesia – Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA) terus memperkuat perannya dalam pemberantasan narkoba dan pengawasan anggaran negara. Sebagai organisasi yang memiliki Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), serta perusahaan pers, ANTARTIKA kini membuka peluang kerja sama bagi wartawan dan aktivis LSM di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil guna memperluas jaringan informasi dan advokasi dalam membangun Indonesia yang lebih bersih dan transparan.
Ketua Umum ANTARTIKA, Ramses Sitorus, menegaskan bahwa kolaborasi dengan wartawan dan aktivis LSM sangat penting untuk mengawal kebijakan publik serta mengungkap berbagai penyimpangan yang terjadi di masyarakat. “Kami mengundang wartawan dan aktivis untuk bergabung dalam gerakan ini. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa bersama-sama memperjuangkan keadilan, transparansi, dan memberantas penyalahgunaan narkoba serta korupsi anggaran,” ujar Ramses.
Sebagai organisasi yang memiliki perusahaan pers, ANTARTIKA juga memberikan wadah bagi para jurnalis yang ingin berkontribusi dalam pemberitaan berbasis fakta dan investigasi mendalam. Selain itu, melalui LBH yang dimilikinya, ANTARTIKA siap memberikan bantuan hukum bagi mereka yang berjuang mengungkap kasus-kasus korupsi dan penyalahgunaan narkoba di berbagai daerah.
Wartawan dan aktivis LSM yang bergabung dengan ANTARTIKA akan mendapatkan akses ke berbagai informasi eksklusif, pelatihan, serta kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek investigasi dan advokasi. ANTARTIKA juga berencana membentuk jaringan mitra di berbagai provinsi untuk memperkuat dampak gerakan ini di tingkat lokal.
Dengan semakin pesatnya perkembangan media digital, Ramses Sitorus menekankan pentingnya penyebaran informasi yang akurat dan berbasis data. “Kami ingin membangun ekosistem jurnalisme dan aktivisme yang profesional, independen, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Bagi wartawan dan aktivis yang tertarik untuk bergabung, ANTARTIKA membuka pendaftaran melalui kontak resmi yang telah disediakan. Dengan kolaborasi yang semakin luas, diharapkan upaya pemberantasan narkoba serta pengawasan anggaran negara dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Indonesia. (Red)