
Indramayu, mediaantartika.id – Malam yang mendahului perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada Rabu (16/8/2023), menyaksikan momen bersejarah di mana 121 anggota dari Negara Islam Indonesia (NII) mengambil langkah luar biasa dengan mencabut baiat mereka. Dalam tindakan yang mencerminkan kesetiaan mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kelompok ini telah mengambil keputusan untuk kembali sepenuhnya menjadi warga negara Indonesia.
Dalam sebuah upacara yang sarat dengan makna simbolis, 121 anggota NII secara resmi mencabut baiat mereka sebagai bentuk pengikraran setia kepada NKRI. Langkah ini diambil sebagai wujud nyata dari komitmen mereka untuk bersatu dengan seluruh rakyat Indonesia dan mendukung keutuhan negara.
Pengambilan langkah ini menggarisbawahi pentingnya semangat nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air. Setelah melewati serangkaian pertimbangan dan diskusi, anggota NII yang sebelumnya tergabung dalam organisasi tersebut telah memutuskan untuk mengakhiri keterkaitan mereka dengan aliran tersebut dan kembali menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia yang beranekaragam.
Momen ini juga diartikan sebagai contoh positif bahwa dialog, pemahaman, dan semangat perdamaian mampu mengatasi perbedaan dan membawa bersama individu-individu yang sebelumnya memiliki pandangan yang berbeda. Keputusan anggota NII untuk mencabut baiat dan mengikrarkan setia kepada NKRI juga menjadi pesan penting bahwa kebersamaan dan keberagaman adalah aset berharga bagi bangsa ini.
Dalam suasana yang dipenuhi dengan semangat persatuan dan kesatuan, kelompok 121 anggota NII ini telah kembali lagi ke pangkuan NKRI. Tindakan ini memberikan harapan bahwa lebih banyak lagi individu dan kelompok lainnya yang mungkin merasa terpinggirkan dapat menemukan jalan menuju kembali menjadi bagian aktif dari masyarakat Indonesia yang adil dan damai.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan tidak pernah padam, dan tetap hidup dalam setiap tindakan yang menguatkan dan menyatukan negara ini.
(Jay/*red)